|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
Pulau Babi memang hanya sebuah pulau kecil yang berada di wilayah perairan Balikpapan Kalimantan Timur. Keberadaan
pulau Babi ini tak bisa lepas dari
pulau Tukung,
karena kedua pulau ini memiliki jarak yang tidak begitu jauh antara
satu dengan yang lain, dan memiliki bentuk yang serupa sehingga banyak
masyarakat yang menganggap pulau Babi ini sama dengan pulau Tukung. Yang
menjadi pembeda diantara keduanya adalah saat air laut surut, kita bisa
berjalan kaki menuju pulau Babi, sedangkan pulau Tukung tetap
dikelilingi air meskipun laut sedang surut sekalipun. Jadi untuk menuju
ke sana, pengunjung harus menaiki perahu motor atau speed boat.
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
Obyek wisata alam Pantai Melawai,
berlokasi di tepian jalan raya dan sejalur dengan Pantai Banu Patra,
Pelabuhan Semayang, serta kawasan kilang minyak Balikpapan. Pantai
Melawai menjadi tujuan wisata yang cukup populer bagi masyarakat
sekitar.
Tidak
begitu jauh dari Pantai Melawai tampak sebuah pulau kecil, yaitu Pulau
Tukung yang kerap juga disebut Pulau Babi. Sepintas pulau ini mirip
Tanah Lot Bali. Jika air laut sedang surut, pengunjung pantai dapat
berjalan kaki menuju pulau tersebut. Di Pulau Tukung banyak terdapat
biota laut, dan ada juga kepiting. Bagi anak-anak kecil pemandangan ini
menjadi keceriaan sendiri.
Nah, di pantai inilah banyak kalangan
muda-mudi bersantai ria, ada yang sengaja datang untuk menikmati alam,
ada yang sekedar bercengkrama sesama teman, dan ada pula muda-mudi yang
menguatkan cita kasih di pantai ini.
Namun
bukan berarti kalangan orang tua atau kelompok keluarga menjauh dari
areal pantai ini. Justru dari kelompok inilah bersama sanak keluarga
ikut meramaikan suasa pantai dan bersama-sama mnikmati alam terbuka ini.
Pantai Melawai merupakan tempat
strategis di Balikpapan untuk melihat proses tenggelamnya matahari di
ufuk barat (sunset). Sebab secara geografis Kota Balikpapan yang
menghadap ke timur atau Selat Makassar, tampaknya hampir mustahil
mendapat tempat yang baik untuk melihat sunset. Namun, anggapan
itu ditepis dengan keberadaan Pantai Melawai yang terletak di teluk
kecil sehingga memungkinkan melihat terbenamnya matahari.
Masalah
jajanan tidak usah khawatir, karena diareal pantai ini terdapat aneka
makanan yang dijajakan, yang umumnya menggunakan layanan lesehan.
Berbagai makanan dijual di tempat ini, mulai dari camilan ringan hingga
makanan berat. Jangan lupa nikmati pula menu khas tempat ini, yakni
jagung bakar, sekoteng, dan pisang gapit yang disajikan bersama saus
gula merah serta parutan keju.
Akses menuju Pantai Melawai tidaklah
sulit, sebab lokasi pantai tak jauh dari kompleks Pertamina. Dari pusat
kota Balikpapan, hanya berjarak sekitar 3 km. Bila tanpa kendaraan
pribadi ada rute mobil angkutan kota Balikpapan.
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
Lokasi keberadaan pulau Babi ini juga sangat strategis, karena berada di pusat keramaian. Sangat dekat dengan pelabuhan
Semayang dan
Lapangan Merdeka tepatnya di
Pantai Melawai.
Untuk bisa menuju ke sana, datanglah pada saat air laut surut (biasanya
sore hari). Tanpa ada tiket masuk (karcis retribusi), kita bisa
berjalan kaki di hamparan pasir putih yang lembut untuk menikmati
keindahan pantai.
Pasir Putih menuju Pulau Bab
Pulau kecil yang tak berpenghuni ini
terdiri dari batu-batu karang yang kokoh dengan tanah di bagian atasnya,
sehingga tumbuh berbagai macam pohon dan perdu di bagian puncaknya.
Dari bagian atas pulau ini kita bisa menyaksikan banyak keindahan.
Matahari terbenam, laut yang membiru dengan deretan kapal-kapal yang
merapat di pelabuhan, hingga batu-batu karang yang kokoh dibagian pulau
Babi itu sendiri.
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
Selain tempat untuk rekreasi keluarga, pulau ini juga sering kali
dipakai untuk lokasi pemotretan beberapa model lokal, dan pemotretan
untuk pra wedding. Tak salah, karena selain mudah dijangkau, pulau ini
juga menyajikan landscape pemandangan pantai dengan batu-batu karangnya
yang eksotis. Tak sedikit pula yang menikmati keindahan pulau kecil ini
bersama sang kekasih.
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
Di celah-celah batu karang yang kokoh,
tak jarang kita akan menjumpai berbagai binatang laut seperti berbagai
jenis ikan, dan kepiting. Pemandangan nelayan yang sedang mencari ikan
atau kapal-kapal nelayan yang terdampar karena surutnya air laut juga
bisa kita jumpai di sini.
Bila kita naik ke sisi Tenggara, kita
akan menjumpai batu karang yang memiliki tekstur yang unik. Batu-batu
berwarna kecoklatan itu nampak seperti berlapis-lapis. Bahkan salah
satunya menyerupai mulut goa yang sangat indah. Tentu saja kita perlu
ekstra hati-hati saat berada di tempat ini, karena di bawah sana ombak
dan air laut akan menyambut kita jika kita terpeleset. Dari sini kita
bisa memandang laut lepas yang seolah tanpa ujung.
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m with dad Pramudya Eka |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m with dad Pramudya Eka |
Sedangkan jika kita naik pulau ini dari
sisi Barat Laut, maka view pelabuhan Semayang dengan berbagai
aktivitasnya, dan juga hutan kota Balikpapan yang indah akan membuat
kita berdecak kagum. Kontur tanah di Balikpapan yang bergunung-gunung
membuat pemandangan seolah benar-benar ada gunung di dekat pantai.
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m with dad Pramudya Eka |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m with dad Pramudya Eka |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m with dad Pramudya Eka |
|
Arachely Serena Pramudya 2y7m feeling happy and comfortable with dad Pramudya Eka |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar