Minggu, 10 November 2013

MANFAAT PIJAT BAYI BAGI PERKEMBANGAN EMOSI, OTAK DAN PANCA INDERA Bayi


Pijat bayi adalah sebuah teknik relaksasi yang telah turun temurun di dipraktekkan di Indonesia. para ahli kesehatan bayi juga telah mengakui manfaat-manfaat pijat bayi bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Namun, sebuah penelitian lebih lanjut menemukan bahwa pijat bayi tidak hanya memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang fisik si kecil, namun juga memberikan manfaat besar bagi perkembangan otak, mental dan panca indera.

Para ahli telah membuktikan, sentuhan bunda yang secara langsung dirasakan bayi, merupakan perangsang utama bagi perkembangan otak si kecil, terutama masa delapan minggu setelah kelahiran. Untuk itu lebih disarankan, pemijatan bayi dilakukan oleh bunda sendiri, karena sentuhan-sentuhan fisik secara berkala dan berkelanjutan yang dilakukan oleh ibu dan bayi dapat membantu pembentukan struktur dasar otak yang sehat dan mengoptimalkan ikatan emosi antara bayi dengan Ibunya.

Sesungguhnya praktek pijat bayi tidak hanya terdapat di Indonesia, metode kesehatan ini juga dipraktekkan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Bahkan para ahli medis modern telah pula melakukan penelitian mengenai manfaat pijatan bagi bayi. Diantaranya adalah mempererat ikatan emosional antara sang bayi dengan Ibunya. Bayi yang di pijat secara berkala mempunyai pertumbuhan yang lebih baik ketimbang bayi yang tidak dipijat. Bayi yang dipijat memiliki perkembangan sistem motorik yang lebih baik, pola tidur yang teratur, pengenalan terhadap lingkungannya serta memiliki ketenangan emosi yang lebih baik pula.

Selain beberapa manfaat di atas, tidak lupa pula manfaat yang tidak kalah penting. Yaitu menstimulus kesadaran bayi. Stimulus kesadaran yang dimaksud di sini yaitu mengoptimalkan kemampuan bayi dalam mengembangkan panca indera yang dimiliki. Yaitu tidak hanya indera peraba melalui sentuhan bunda, namun juga indera penciuman, penglihatan dan pendengaran.

Saat melakukan pemijatan, bunda harus melakukan persiapan matang, selain mengerti teknik-teknik pijat bayi, bunda juga harus memiliki waktu yang lapang sehingga tidak terburu-buru, pijat bayi biasanya menggunakan baby oil atau minyak khusus bayi dengan aroma tertentu (bukan untuk orang dewasa), kebersihan sarana dan tempat memijat termasuk pula kebersihan tangan bunda dari benda-benda yang dapat mengiritasi kulit bayi) jangan sampai terlewatkan, disarankan pula melakukan pijat bayi sambil mendengarkan musik atau bisa juga senandung dari bunda.

Berikut ini beberapa keuntungan stimulus panca indera yang diperoleh dari pijat bayi.

1. Indera peraba

Sentuhan-sentuhan yang didapat bayi akan merangsang syaraf dan otot untuk disampaikan kepada otak, sehingga merangsang tumbuh kembang fisik dan otak yang lebih baik. Sebuah penelitian membuktikan bahwa bayi prematur yang diberi pijatan mengalami kenaikan berat badan dua kali lipat dari pada bayi yang tidak diberi pijatan. Selain itu mereka juga terbukti lebih aktif dan aware, sehingga mampu bebas dari perawatan rumah sakit lebih cepat pula.

2. Indera penciuman

Penciuman bayi akan menstimulus segala bau-bauan yang ada di dekatnya. Untuk itu dalam memijat bayi, gunakanlah baby oil, atau minyak khusus bayi yang beraroma lembut, tidak panas dan menyengat.

3. Indera penglihatan

Bunda adalah orang pertama yang dikenali secara kasat mata oleh bayi. Meski pandangan bayi masih terbatas, namun bayi mampu melihat dan merekam ekspresi orang-orang di dekatnya. Untuk itu sangat baik jika pijat bayi dilakukan oleh sang bunda sendiri, selain dapat merangsang motorik penglihatan bayi, memandang wajah sang Ibu juga dapat menekan stres pada bayi yang mungkin muncul selama aktivitas ini.

4. Indera pendengaran

Selain memberikan ketenangan, suara-suara relaksasi yang mengalun selama pemijatan akan melatih pendengaran dan membangun struktur pendengaran bayi dengan lebih baik.

5. Indera pengecap

Pemijatan dengan benar pada daerah perut akan memperlancar pencernaan, namun hindari pijatan pada wajah dan waspada jika baby oil atau minyak yang digunakan tersentuh jari bayi. Karena bayi biasanya selalu memasukkan jari atau tangan ke dalam mulut mereka. Hal ini tentu membahayakan kesehatan bayi jika terjadi gangguan pada mulut dan kulit.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar