Selasa, 17 Desember 2013

Pantai Pasir Panjang

Kali ini Serena saat Umur 2bulan berkesempatan mengunjungi pantai pasir panjangf bersama kuku pram n gerombolan siberat statisktika UB. Pantai Pasir Panjang merupakan salah satu pantai yang masih jarang dieksplorasi di daerah Malang Selatan. Lokasi Pantai Pasir Panjang ini berada di dekat Pantai Ngliyep, sehingga Ngalamers bisa berwisata ke dua pantai sekaligus dalam sekali perjalanan. Dari kota Malang, Pantai Pasir Panjang menempuh jarak 52 kilometer ke arah Selatan atau sekitar 2 jam berkendara. Perjalanan menuju Pantai Pasir Panjang tergolong lancar kerena secara umum kondisi jalan bagus. Hanya beberapa titik saja yang berlubang dan bergelombang.

Pantai yang terletak di Dusun Ngliyep ini dinamakan Pantai Pasir Panjang karena memang terbentang panjang, hampir mencapai 700 meter. Keindahan Pantai Pasir Panjang terletak pada keadaan alamnya yang masih alami dan belum banyak dicemari polusi. Pantai Pasir Panjang tidak memiliki banyak batu karang. Namun, berenang tidak disarankan karena ombak yang ada di pantai ini cukup ganas, khas ombak Pantai Selatan



 Wana wisata yang dikelola oleh LMDH Wana Makmur Lestari Desa Kedungsalam, Kec. Donomulyo,Kab. Malang ini memiliki nama Pasir Panjang, dikarenakan pantai yang satu ini memiliki hamparan pasir putih yang memanjang hingga berjarak lebih dari dua kilometer,dapat dilihat dari ujung timur hingga ujung barat yang tampak hanyalah deretan pasir putih yang bersih. Selain itu, pantai Pasir panjang merupakan pantai yang sudah dikenal masyarakat luas sejak tahun 1960-an,yang sebelumnya dikenal dengan sebuatan pantai Weden Dowo.
    Bahkan nama Pasir Panjang pada tahun 1976 sangat tersohor sampai menjadi berita International. Dikarenakan pada tahun itu telah terjadi musibah tenggelamnya delapan anggota Karatedo Kyiukisunkay Indonesia dan meninggal dipusaran air yang berada di pantai Pasir Panjang. Sejak saat itu dipusaran air ini justru disukai nelayan untuk di lewati  perahunya yang akan bertambat.
    Sampai saat ini Pasir Panjang memiliki hutan yang masih perawan,belum terjamah tangan-tangan jahil. Bahkan LMDH Wana Makmur Lestari berniat untuk menjaga kelestarian hutan yang berada disekitar pantai,demi kesejukan alam yang melindungi pantai wisata ini sehingga para wisatawan akan merasakan kesejukan yang alami.
    Di ujung barat pantai Pasir Panjang dapat dijumpai para nelayan lokal yang setiap hari mengais rejeki dari berburu ikan dilaut.
    Bahkan ditempat ini,sejak dulu menjadi salah satu tempat yang sering didatangi nelayan ikan dari Banyuwangi,Pulau Raas dan juga nelayan dari Pulau Sapudi. Tidak jarang juga nelayan dari Popoh Tulungagung dan dari pelabuhan Sendangbiru mendarat dilokasi ini.
   Dilokasi Pasir Panjang juga disediakan lokasi untuk berkemah/camping muda-mudi, dan tersedia juga penginapan sederhana dan kamar mandi yang airnya cukup bersih. Warung dan toko telah berdiri untuk menghiasi keindahan Pasir Panjang sekaligus siap melayani pengunjung yang hadir.
  Selain Wana Wisata Pasir Panjang,LMDH Wana Makmur Lestari juga menggelola Wisata Ritual Sendang Kamulyan.
















WISATA RITUAL SENDANG KAMULYAN

      Sendang Kamulyan merupakan lokasi Ritual dan merupakan salah satu sumber yang sejak dulu dipercaya airnya berkhasiat untuk awet muda,cepat jodoh,mudah rejeki,pelaris dagangan dan pastinya ketentraman hidup lahir dan batin,Bagi anda yang mau mandi keramas di lokasi sumber air tersebut.
Selain itu juga sendang Kamulyan merupakan tempat ritual yang banyak diminati para pelaku ritual untuk nenepi dan mencari wangsit untuk kemudahan hidup dsb.
    Menurut cerita nama Sendang Kamulyan diambil dari kisah seorang pemuda yang pernah melakukan pertapaan di lokasi tersebut untuk sekian lama. Alhasil pemuda itu mendapatkan berkah yang menjadikan kehidupannya berkecukupan dan hidupnya tentram lahir batin. Maka sejak saat itu lokasi tersebut diberi nama Sendang Kamulyan dan menjadi tempat orang bertapa/ritual mencari wangsit hingga sekarang.
Dan perlu anda ketahui juga,konon pada jaman kerajaan,Sendang Kamulyan merupakan tempat pertapaan Jaka Tarub dan istrinya Nawang Wulan. Ada pula yang mengatakan bahwa di sendang itu merupakan tempat mandi janabat Nyi Roro Kidul yang dilakukan pada hari-hari tertentu.
    Disisi lain ada cerita bahwa mereka yang pernah melakukan pertapaan dilokasi tersebut sering dijumpai mahkluk halus yang menyerupai wanita cantik dengan rambut panjang terurai.dan ada juga yang dijumpai kakek-kakek berjenggot atau nini-nini tua bungkuk dengan berjalan tertati-tatih.
Untuk diketahui bagi pengunjung:
  1. Masuk lokasi wisata Pasir Panjang dan wisata Ritual Sendang Kamulyan pengunjung wajib membayar retribusi karcis masuk sebesar Rp 5.000,- per orang.
  2. Karena didalam Wengkon desa Kedungsalam yang ditangani LMDH ini ada tiga lokasi wisata, maka masing-masing wisata ada loketnya sendiri-sendiri.
  3. Untuk masuk lokasi wisata yang dikelola PD Jasa Yasa kab. Malang,pengunjung juga wajib membayar karcis masuk sebesar Rp 5.000,-
  4. Untuk berkunjung ke wisata religi Gunung Kombang yang ditangani oleh Perhutani KPH Malang, pengunjung di wajibkan membayar karcis masuk sebesar Rp. 2000,- perorang

Hanya sekedar informasi pada hari Raya Idul Fitri Pantai Pasir Panjang selalu dibanjiri pengunjung selama 10 hari,puncak keramaian dihari kupatan.
Dan pada Pesta Labuhan Gunung Kombang,Pantai Pasir Panjang juga menyediakan hiburan khusus yang ramai dikujungi wisatawan selama empat hari berturut-turut.
Untuk menyongsong Tahun Baru, sejak tanggal 25 Desember ( hari natal ) tiap tahun selalu ramai wisatawan bertamasya ke Wana Wisata Pantai Pasir Panjang.

Penanganan Wisata Pasir Panjang berkat kerjasama antara Perum Perhutani KPH Malang dengan LMDH Wana Makmur Lestari

Menuju ke Wana Wisata Pasir Panjang, ditempuh dari kota Malang berjarak 70 km dengan waktu sekitar 2 jam. Dari Kota Blitar sekitar 83 km dengan waktu tempuh tidak lebih dari 3 jam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar